Cara Pemeliharaan dan Budidaya Tanaman Karnivora Pemakan Serangga

Cara – cara perawatan tanaman karnivora :

Kantong semar / nephentes / periuk kera

1. Siram dengan air hujan / air Pam disiram sampai air keluar melalui pot bawah , disarankan menggunakan siraman yang menyebar / buyar
2. Taruh ditempat 50-80 persen matahari / ada sedikit naungan
3. Menyukai tempat lembab 50-80 persen kelembapan
4. Jangan sampai media mengering
5. Media sekam bakar : coco peat perbandingan 1:1

Sarracenia / Drosera / Heliamphora / Venus Fly Trap / Pinguiculata

1. Berikan tatakan air sedalam 1/4 pot menggunakan air hujan / air AC / air bebas mineral
2. Taruh ditempat 100 persen cahaya matahari full
3. Jangan sampai Media mengering
4. Media Spaghnum Moss Chile / lumut mati
5. Khusus Venus Fly Trap lebih baik dibawah naungan tidak terkena hujan , karena bila kena hujan “trap” nya akan menutup (trap menutup membutuhkan energi yang banyak) (Tetapi dia suka dijemur full)

Tanaman Karnivora dibagi 3 jenis

1. Lowland – dapat hidup pada dataran rendah , suhu panas seperti jakarta
2. Highland – dapat hidup pada dataran tinggi , suhu dingin seperti puncak
3. Intermediate – dapat bertahan hidup pada dataran tinggi dan dataran rendah

Aturan pemeliharan tanaman karnivora

1. Media yang digunakan tidak padat , bebas mineral , poros , dapat menyimpan air / lembab
2. Jangan memberikan pupuk pada tanaman karnivora (dapat mengakibatkan kematian)
3. Jangan menggunakan air yang banyak mineral untuk menyiram tanaman karnivora
4. Bagi tanaman yang baru dikirim / baru datang perlu diadaptasikan jangan terkena matahari langsung dahulu 3-5 hari dan dipaparkan cahaya matahari sedikit demi sedikit

Ingat semua tanaman pemakan serangga tidak perlu dipupuk, Karena nutrisi yang mereka dapat berasal dari serangga yang dimakan dan tanah yang subur malah mengganggu kehidupan tanaman pemakan serangga.
 

Tanaman Karnivora juga tidak perlu diberi makan terlalu sering , karena 1 lalat saja cukup untuk 1 bulan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan