Teknik Khusus Agar Amarilis dapat Berbunga setiap Bulan - Meski amarilis berasal dari daerah
tropis, tetapi untuk membungakan cukup sulit. Tanaman itu akan
menghasilkan bunga bagus bila ditanam di tempat dengan temperatur ideal
20-25’C. Amarilis merupakan tanaman berumbi, sehingga perlu perlakuan
khusus. Umbi itu harus dipaksa dorman (istirahat-red) selama beberapa minggu. Caranya dengan mendinginkan umbi di lemari pendingin bersuhu sekitar 8-12’C. Lamanya 6-8 minggu.
Sebelum didinginkan, pangkas semua
daun. Ini untuk menghindari terjadinya transpirasi. Hindari meletakkan
apel di ruang sama, karena gas yang dikeluarkan bisa berakibat umbi
“mandul”. Bilamana terpaksa, letakkan umbi di rak sayuran tertutup.
Air Seperlunya
Sekitar 6-8 minggu kemudian, keluarkan
umbi dari lemari pendingin dan siap dibungakan. Ada 2 jenis media yang
digunakan yaitu tanah atau substrat (soilless). Untuk media
pertama (tanah-red), gunakan campuran kompos dan perlit dengan
perbandingan 1:1. Tujuannya agar air mudah mengalir.
Media kedua, gunakan campuran cocopeat dengan hydroton
(tanah liat bakar). Kedua bahan itu dipilih lantaran lebih bersih.
Setelah siap, tanam umbi sebatas leher. Jadi bagian atas umbi (bekas
daun yang sudah mengering) masih kelihatan. Selanjutnya siram media
dengan air secukupnya. Jangan airi terlalu banyak, yang penting media
tanam lembap.
Tunggu selama beberapa waktu sampai
daun muncul. Bila media tanam mengering tetapi daun belum tumbuh, ulangi
penyiraman. Saat daun muncul, lakukan penyiraman secara rutin dan
hati-hati. Jangan diguyur sekaligus, tetapi secara bertahap ditingkatkan
volumenya.
Karena amarilis menyukai media agak
kering, lakukan penyiraman sesuai kebutuhan. Artinya, penyiraman baru
dilakukan saat media mulai mengering di bagian dalam atau bawah. Bila
menggunakan media tanam tanpa tanah, gunakan nutrisi khusus hidroponik.
Setelah 4-6 minggu, amarilis mulai berbunga. Bunganya relatif besar dan
tahan lama, sekitar 5-10 hari per tangkai. Bahkan beberapa umbi bisa
menghasilkan 2 tangkai dalam satu umbi.
Membungakan Lagi
Setelah bunga habis, jangan buang umbi
sebab dapat dibungakan lagi. Caranya, biarkan tangkai selama beberapa
hari. Kemudian potong sampai tersisa 2 cm. Biarkan daun tumbuh. Siram
amarilis secara rutin selama beberapa minggu. Selanjutnya umbi diangkat
dari media dan daun dipangkas. Simpan umbi di lemari pendingin.
Perlakuan itu sebagai langkah awal untuk membungakan lagi.
Bila ingin menikmati bunga secara
terus-menerus, waktu tanam umbi dapat diatur. Misalnya dengan interval
setiap 2 minggu. Dengan demikian, sebelum satu selesai berbunga, pohon
lain sudah mengeluarkan tangkai bunga. Sebaiknya siapkan tiang penyangga
agar daun dan tangkai tidak roboh. Umumnya daun dan tangkai amarilis
bisa mencapai tinggi 60-80 cm.
Terkadang umbi yang sudah dorman
masih belum siap berbunga. Kasus itu terjadi terutama bila umbi masih
kecil. Bila demikian, biarkan tanaman tumbuh terus selama beberapa
minggu. Tunggu umbi sampai ukuran cukup besar dan siap dibungakan.
Ref: https://kebunbibit.id