Cara Super Mudah Budidaya Adenium (Kamboja Jepang) |
Cara Super Mudah Budidaya Adenium (Kamboja Jepang) - Bunga adenium ini biasa diperbanyak dengan cara semai biji atau cara tancap batang, tapi kalau semai biji mempunyai keunggulan tersendiri, batang bagian bawah Adenium terlihat gendut dan menyerupai botol.
Biji Adenium ini bias didapat dari buah Adenium yang sudah Tua, bentuk buah adenium ini seperti pada gambar di bawah in tiap satu batang buah terdapat puluhan biji yang ditandai pada ujung bijinya dengan bulu – bulu halus.
Biasanya Buah Adenium yang sudah tua akan terbelah sendiri, dan biji didalamnya akan berterbangan, nah untuk mencegah hal itu kita petik saja kalau buahnya sudah kelihatan tuwa dan ini bias di bedakan dengan kulit biji mulai terbelah
Tapi kalau yang tidak punya Bunga Adenium Indukan yang berbuah, Biji adenium ini bisa di beli di penyedia biji – biji tanaman dan bunga Ini cara Penyemaian biji adenium adalah cara mamang lakukan dengan cara sendiri mungkin bias berbeda cara ini dengan para pakar bibit atau master bunga , tapi gak apa lah siapa tau ada Ahli atau master bibit bunga adenium yang mampir kesini dan member masukan tentang cara yang baik dan benar serta responsive.
(!). Pertama petik tuh biji Adenium yang sudah matang, lalu belah dengan tangan, jangan memakai pisau, nanti malah bijinya kebelah atau ke iris pisau, cabuti bulu – bulu yang terdapat pada ujung biji adenium, lalu jemur sebentar di terik matahari sekitar 1 atau 2 Jam. Ini berlaku bagi biji adenium yang diambil dari pohon sendiri, kalau biji yang dibeli tidak usah melakukan cara ini karena sudah bersih dan kering
(!!). Rendam biji dalam air hangat – hangat kuku sekitar 30 menit.
(!!!). Siapkan media dalam pot atau nampan pelastik tapi bagian bawah pot atau nampan di lubang media yang saya gunakan yaitu Arang sekam dan abu gosok dengan perbandingan 1 : 1. Tapi bias juga dengan salah satu media misalnya dengan arang sekam bakar saja atau abu gosok saja. Untuk yang ingin tahu cara membuat Arang sekam bakar bias di dibaca di aretikel mamang tentang Cara membuat arang sekam padi.
Biji Bunga Adenium, Berbulu
(IV) Lalu isi pot dengan media Poin (!!!) dan tapi jangan sampai penuh kira – kira ½ dari pot tersebut.
(V) Tancapkan biji-biji dalam posisi berdiri arah berdiri terserah , dengan jarak jangan terlalu deket dan jangan terlalu jauh kira – kira sekitar 2 cm.
(V!) Setelah selesai menancapkan biji – biji adenium lalu taburi biji dengan media kira – kira 1 cm.
(V!!) siram media semai tersebut dengan menggunakan semprot spray pelan dan halus.
(V!!!) Letakan ditempat teduh dan siram tiap hari sekali dengan menggunakan spray, atau kalau yang tidak mau menyiram tiap hari bsa menggunakan pelastik untuk menutup media semai dan simpan ditempat teduh yang tidak terkena sinar matahari atau jangkauan anak serta ayam.
Biasanya biji ini tumbuh tunas setelah 1 minggu, tapi mungkin juga bias tumbuh tunas kurang dari satu minggu, ya itu tadi sayah kan tidak selalu ada dirumah, jadi bisa memantau pembibitan ini tiap seminggu sekali.
Kalau semaian biji adenium sudah mulai tumbuh tunas dan muncul daun boleh tuh penutup plastik dibuka, ini untuk yang memakai cara penutup plastik.
Setelah bibit tinggi sekitar 5 cm atau daun sudah keluar 4 atau 5 daun, bibit ini bias dipindah ke pot kecil ukuran 10 cm atau gelas air mineral, kalau sayah memakai gelas mineral. Dengan memakai media arang sekam padi, abu gosok, pasir dan tanah. Tapi sebelumnya tuh gelas – gelas mineral di buat lubang kecil srta bagian bawahnya diberi kerikil atau bata di tumbuk aga arir mengalir kebawa karena kalau air tertahan maka akar dari bibit Adenium tersebut akan membusuk.
Dan letakan bibit tersebut di tempat agak panas atau mendapatkan sinar matahari hanya 3 atau 4 jam setiap harinya, tapi kalau tanaman Adenium ini sudah tumbuh besar maka media pot yang menggunakan gelas air mineral harus diganti dengan media yang lebih besar lagi.
Ref: http://www.mangyono.com